Afhar Sportaholic

Afhar Sportaholic
agak narsis dikit lah,

Jumat, 16 April 2010

Sekilas Cerita Putra Nababan


Sungguh luar biasa ketika terdengar sayup-sayup suara lembut namun begitu tegas kalimat yang begitu dikenal seluruh staf di Gedung Putih. Namun tidak begitu akrab ditelinganya tiba-tiba terdengar, "Apa kabar," berubah menjadi kalimat yang begitu samar dan aneh terdengar.

Saat menoleh ke arah sumber suara, ia begitu terkejut bukan kepalang, ternyata dihadapannya telah berdiri seseorang yang memiliki pengaruh terhadap berbagai negara di dunia ini. Presiden AS Barack Obama, itulah yang ada dihadapannya. Kebijakan maupun perbuatan Obama, bukan hanya individu, bahkan institusi setingkat negara merunut kebijakan dari negeri tersebut.

Tidak pernah terpikirkan Putra Nababan, wakil pemimpin redaksi stasiun televisi RCTI dapat bertemu langsung dan berdialog langsung dengan seorang Presiden AS yang konon juga dapat dikatakan pemimpin seluruh negara. Hal yang sangat haru sekaligus membanggakan karena tidak semua orang dapat melakukannya.

Orang sekaya apapun atau setinggi apapun jabatannya di sebuah negara, belum tentu dapat mengalamin kejadian seperti halnya yang dilakukan Putra. "Ini merupakan suatu kehormatan yang berharga bagi saya bisa berdialog langsung dengan Obama," tutur Putra, pemuda asal Sumatera Utara, kepada Waspada Online.

Walaupun Putra bersekolah dan kuliah di Iowa dan Nebraska, AS, dirinya juga tidak dapat memiliki kesempatan yang sama berkunjung dan bertemu dengan presiden ditempatnya mengampu pendidikan.

Putra merasakan seorang sosok yang hangat dan mudah bergaul ketika bertemu dengan Obama. Dia menilai, presiden pertama dari kulit hitam dan tergolong muda dari 44 pria yang pernah menjadi Presiden AS tersebut begitu energik dan serius dalam menghadapi persoalan yang tengah dihadapi negaranya. "Namun begitu bertemu dengan kita, beliau begitu antusias dan serius untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada, bahkan saya sebutkan, bahasa Indonesianya cukup baik," lanjut Putra.

Bahasa Indonesia yang digunakan Obama dalam perbincangan, sebut anak ke dua dari politisi PDI-Perjuangan Panda Nababan ini, cukup lugas seorang berkewarganegaraan AS yang sehari-harinya berbahasa Inggris.

Obama juga menceritakan pada dirinya bagaimana tingkah laku Obama sewaktu kecil di Menteng Dalam. Dirinya sama halnya seperti anak kecil lainnya yakni membaca komik. Bacaan pengantar tidur anak yang telah dibacanya mulai dari cerita Hanoman hingga Petruk, yang sudah sangat langka anak-anak sekarang membacanya.

Walaupun dirinya bersekolah dan berkuliah dengan jurusan jurnaslistik di AS, hingga kini dirinya menjabat sebagai orang nomor dua di redaksi RCTI, tidak berarti dirinya lancar berkomunikasi dengan Obama. Putra juga mengalami halnya kebanyakan orang ketika bertemu dengan orang yang memiliki pengaruh terhadap dunia sekelas Obama: kegugupan. "Bohong kalai tidak gugup dan grogi. Saya juga canggung berhadapan dengan Obama. Deg-degan itu pasti," sebut Putra yang kini telah menjadi ayah dari dua anaknya.

Kini, tambah Putra, setelah bertemu dan dapat berbincang dengan Obama, dirinya tidak merasa berpuas hati dengan apa yang telah didapatkannya saat ini. Pertemuan dengan orang yang memiliki tingkat pengamanan nomor satu di dunia ini akan menjadi motivasi dirinya untuk memperbaiki diri terus menerus.
[.waspada.co.id]

Buat Para Cowok Yang Setia Menjomblo

Malem2 lagi beduaan...
Cowok: Eh, kamu tau gag, kok malem ini bulannya gak muncul-muncul ya?
Cewek: Wah, aku juga gak bang, emang kenapa?
Cowok: Wah, bulan aja malu ngeliat dewi malem secantik kamu

Untuk mencairkan suasana kalo lage berantem
Cowok: Sialan nih gw pengen banget maki maki orang kalo kek gini caranya!!!
Cewek: Apa!!!!!
Cowok: Iya kesel nih gw.. musti gw lampiasin ke orang nihhhh emosi ini!!!
Cewek: Oh jadi lo mo maki maki gw??
Cowok: Ya ga mungkin lahhh kalo lo mah...
Cewek: Kenapa??!!
Cowok: Yahhh looo masi nanyaaa... lo kan bukan orang... lo kan bidadari gw (pasang muka senyum abisssss)
Cewek: #$#!**%$%#$

Lagi duduk beduaan
Cewek: Say, kamu klo mati mau masuk surga apa neraka?
Cowok: Kok kamu gitu sih?
Cewek: Nggak kok, iseng aja, pilih yang mana?
Cowok: Wah ga tau deh, klo kamu?
Cewek: Aku sih mau masuk surga say, mau liat malaikat... ayo donk kamu pilih...
Cowok: Wah, klo aku sih ga perlu ke surga, kan malaikatnya udah duduk disamping aku..

Lagi naik kreta...
Cowok: Mbak jangan pegangan sama besi kereta..
Cewek: Emang kenapa..?
Cowok: Kayaknya besinya kotor tuh.. pegangan sama aku aja...

##
Cowok: Ahaaaa! akhirnya gw tau rahasia besarmu
Cewek: Aahhh?! apa coba
Cowok: Bahwa kau adalah saudara spiderman!!!
Cewek: Kirain tau apa, ihh ada ada aja...kenapa bisa bilang begitu?
Cowok: Karena hatiku sudah kau jerat dengan jaring jaring cintamu
Cewek: Abang ih! *mayu deh.

##
Cowok: Mbak jangan ngomong ya..
Cewek: Lho.. emang kenapa..?
Cowok: Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur...kalo abis denger suara dari bibir yang indah...

##
Cowok: Yang, sekali-sekali nyuci piring dooonk...
Cewek: Hah? emang kenapa?
Cowok: Ini tangan kamu terlalu lembut...

##
Cowok: Mbak punya uang koin? Boleh minta?
Cewek: Buat apa?
Cowok: Aku udah janji sama ibu kalau aku akan menelepon dia bila aku jatuh cinta

##
Cowok: Dek...kamu punya guru fisika gak?
Cewek: Ada, emangnya knp bang??
Cowok: Tanyain dong!!!
Cewek: Tanyain apaan? ada tugas yah??
Cowok: Bukannn!!! tanyain dia kenapa sich kok kutub2 hati aku selalu ngedeketin hati kamu

##
Cowok: Wah, dari tadi aku mau minum teh pake madu, kok gag ktemu2 yah madu nya...
Cewek: Aq bantu cariin yah madu na bang....
Cowok: Mending gag usa deh...
Cewek: Knapa...?
Cowok: Kan madu na dah ad di depan mata abang.....
Cewek: Gombal !!!

##
Cowok: Waktu kamu lahir pasti lagi hujan ya?
Cewek: Ngga tuh, mangnya kenapa bang?
Cowok: Soalnya langit pasti lagi nangis kehilangan salah satu malaikat cantiknya...

##
Cowok: Mataku agak aneh nih!
Cewek: Aneh kenapa?
Cowok: Selalu ingin melihat ke arahmu!

##
Cowok: Duh pusing!!
Cewek: Pusing kenapa? minum obat!
Cowok: Bukan pusing itu....
Cewek: Trus kenapa??
Cowok: Pusing ngeliatin kamu muter2 di hati aku...

Hati Hati Tidur Dengan Lampu Menyala

Jakarta, Jika Anda takut tidur malam dalam kamar yang gelap mulailah untuk melatihnya. Tidur dengan lampu mati sangat baik buat kesehatan tubuh dan bisa mencegah beberapa penyakit serius seperti kanker payudara dan kanker prostat.

Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.

Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.

Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.

Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.

Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (13/4/2010).

Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics. [health.detik.com]

Iklan Jaman Mudanya Bung Karno








Foto Foto Hantu Luar Jadul




150 lagu terbaik versi majalah rolling stones






majalah ROLLING STONE menerbitkan daftar 150 lagu indonesia terbaik sepanjang masa.Semua kriteria ini distribusikan kepada puluhan kawan di berbagai industri hiburan, dari mulai musisi senior, junior, pekerja label, pekerja radio, hingga insan perfilman dan televisi. Mereka memasukkan daftar urutan lagu versi pribadi mereka yang kemudian kami ta-bulasikan, buat urutan sesuai banyaknya vote yang terpilih, masuk kembali dalam rapat yang intensif yang penuh hiasan debat dan argumentasi antara tim Rolling Stone dan para kontributor, hingga kemudian kesepakatan terjadi dan menghasilkan urutan 150 buah karya lagu yang kami anggap paling sahih untuk menjadi potret sejarah musik berkualitas di Indonesia selama 50 tahun terakhir.


sebelumnya majalah ini juga menerbitkan artikel 150 album terbaik sepanjang masa,namun berbeda debgan penilaian 150 album terbaik sepanjang masa,penilaian 150 lagu terbaik sepanjang masa lebih dalam lagi menyelami banyaknya karya sang seniman. Untuk mempermudah dan menambah justifikasi atas kualitas dan kepopuleran, insan radio yang aktif di era awal industri musik Indonesia hingga sekarang pun dilibatkan dalam menyusun daftar ini. Kriteria lainnya yang disepakati bersama dari lagu-lagu yang akan dipilih ada berbagai macam. Lagu harus memberikan inspirasi, harus berasal dari wilayah musik populer, tergabung dalam sebuah album atau kompilasi, atau single yang dirilis, masuk di playlist radio nasional, bukan karya yang menjiplak karya lain, dan yang pasti lagu-lagu yang terpilih di daftar musti karya asli WNI.


Dari 150 lagu terbaik versi majalah Rolling Stones ada sekitar 9 lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals maupun grupnya Swami dan Kantata Takwa. Lagu Bongkar merupakan jawara dalam edisi ini. Lagu yang sarat kritik sosial kepada para penguasa pada jaman orde baru. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas Bang Iwan diakui oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya lagu-lagunya yang mudah dinikmati dan liriknya yang menggunakan bahasa sehari-hari tapi mengandung pesan moral tentang kondisi sosial sebagain rakyat Indonesia. Beliau merupakan legenda hidup industri musik di Indonesia. Saya sebagai seorang Falsmania merasa bangga bahwa karya idola saya menjadi musisi yang paling banyak menelurkan karya terbaik sepanjang masa. Untuk lebih jelasnya langsung aja cek daftarnay. Cekidot gan!

1. Bongkar , Swami
2. Kebyar - Kebyar , Gombloh
3. Badai Pasti Berlalu , Berlian Hutauruk
4. Bis Sekolah , Koes Bersaudara
5. Guru Oemar Bakrie , Iwan Fals
6. Kembali Ke Jakarta , Koes Plus
7. Berita Kepada Kawan , Ebiet G. Ade
8. Kehidupan , God Bless
9. Sakura , Fariz RM
10. Bento , Swami


11. Bengawan Solo , Oslan Husein & Teruna Ria
12. Kompor Mleduk , Benyamin S
13. Lilin-Lilin Kecil , Chrisye
14. Memang , Slank
15. Rock Bergema , Roxx
16. Yogyakarta , Kla Project
17. Tuhan , Bimbo
18. Neraka Jahanam , Duo Kribo
19. Nusantara I , Koes Plus
20. Siti Nurbaya , Dewa19
21. Panggung Sandiwara , Ahmad Albar
22. Rumah Kita , God Bless
23. Barcelona , Fariz RM
24. Begadang , Rhoma Irama
25. Kemarau , New Rollies
26. Kidung , Chris Manusama
27. Nuansa Bening , Keenan Nasution
28. Burung Camar , Vina Panduwinata
29. Dan... , Sheila On 7
30. Kosong , Pure Saturday
31. Kolam Susu , Koes Plus
32. Kupu Kupu Malam , Titik Puspa
33. Pemuda , Chaseiro
34. Melayang , January Christie
35. Ikuti , Edane
36. Bebas , Iwa K
37. Bendera , Cokelat
38. Anak Pantai , Imanez
39. Janji , Gigi
40. Sabda Alam , Ismail Marzuki
41. Bing , Titik Puspa
42. Yang Terlupakan , Iwan Fals
43. Merpati Putih , Chrisye
44. Malaria , Harry Roesli
45. Melati Dari Jayagiri , Trio Bimbo
46. Angin Malam , Broery Pesolima
47. Mimpi , Anggun C. Sasmi
48. Biru , Kidnap Katrina
49. Tentang Kita , Kla Project
50. Camelia , Ebiet G. Ade


51. Surat Buat Wakil Rakyat , Iwan Fals
52. Impresi , Pas Band
53. Damai Tapi Gersang , Adji Bandi
54. Jarum Neraka , Nicky Astria
55. Mobil Balap , Naif
56. Pesawat Tempur , Iwan Fals
57. Tangan Tangan Setan , Nicky Astria
58. Esokkan Masih Ada , Utha Likumahuwa
59. Indonesia Mahardika , Guruh Gipsy
60. Zamrud Khatulistiwa , Guruh Soekarno Poetra
61. Penguasa , Roxx
62. Gemilang , Krakatau
63. Apatis , Benny Soebardja
64. Astaga , Ruth Sahanaya
65. Galang Rambu Anarki , Iwan Fals
66. Gang Kelinci , Lilis Suryani
67. Kumpul Bocah , Vina Panduwinata
68. Aku Ingin , Indra Lesmana
69. Gubahanku , Dedy Damhudi
70. Payung Fantasi , Bing Slamet
71. Surabaya , Dara Puspita
72. Anak Jalanan , Chrisye
73. Bunga , /rif
74. Salah , Potret
75. Tentang Aku , Jingga
76. Terbang , Gigi
77. Walah , Netral
78. Api Asmara , Rien Djamain
79. Ayam Den Lapeh , Gumarang
80. Bunga di Tepi Jalan , Koes Plus
81. Flamboyan , Bimbo
82. Kesaksian , Kantata Takwa
83. Kelelawar , Koes Plus
84. Laron Laron , Makara
85. Generasiku , Boomerang
86. Distorsi , Ahmad Band
87. Mahadewi , Padi
88. Manis & Sayang , Koes Plus
89. Sepercik Air , Dedy Stanzah
90. Merepih Alam , Chrisye
91. Mawar Berduri , Favourites Group
92. Pelangi , Koes Plus
93. Pesta , Elfa`s Singer
94. Interlokal , Symphony
95. Renjana , GSP / Grace Simon
96. Posesif , Naif
97. Sarjana Muda , Iwan Fals
98. Berita Cuaca , Gombloh
99. Gulagalugu Suara Nelayan , Leo Kristi
100. Jemu , Koes Plus


101. Tolong Bu Dokter , Flowers
102. Kau , Chandra Darusman
103. Hasrat & Cita , Andi Meriem Matalatta
104. Anak Anak Terang , Suara Persaudaraan
105. Genjer Genjer , Bing Slamet
106. Atur Aku , Puppen
107. Terserah , Humania
108. Warik , LFM
109. Sobat , Padi
110. Bunda , Potret
111. Kebebasan , Singiku
112. Pulau Biru , Slank
113. Mari Mari , Dara Puspita
114. Kepada Perang , Gong 2000
115. Ratu Sejagad , Vonny Sumlang
116. Surat Undangan , Rita Zaharah
117. Pergi Untuk Kembali , Melky Goeslaw
118. Nurlela , Bing Slamet
119. Musim Bunga , Franky & Jane
120. Negeri Di Awan , Katon Bagaskara
121. Selangkah Ke Seberang , Fariz RM
122. Simponi Yang Indah , Bob Tutupoly
123. Kembalikan Baliku , Jopie Latul
124. Baby Rock , SAS
125. Do What You Like , AKA
126. Di Dalam Bui , Koes Bersaudara
127. Terbunuh Sepi , Slank
128. Kudaku Lari , Elly Kasim
129. Senandung Maaf , White Shoes
130. Matraman , The Upstairs
131. Di Udara , Efek Rumah Kaca
132. Mengadili Persepsi , Seringai
133. Mengejar Matahari , Ari Lasso
134. Laskar Pelangi , Nidji
135. Dan Senyumlah , Sinikini
136. Konservatif , The Adams
137. Mendekati Surga , Koil
138. No Fruits For Today , Sore
139. Di Sayidan , Shaggydog
140. Kukatakan Dengan Indah , Peterpan
141. Takkan , Guest Band
142. Papaja Cha Cha , Adikarso
143. Cinta Melulu , Efek Rumah Kaca
144. Welcome to My Paradise , Steven & Coconut Treez
145. Mimpi , D & R
146. Jari & Jempol , Dedy Stanzah
147. Melompat Lebih Tinggi , Sheila On 7
148. Langkah Peri , Cherry Bombshell
149. Matel , Kubik
150. Me & My Boyfriend , Mocca

Kamis, 15 April 2010

Nofiani Budi Utami


Inilah seorang gadis yang mampu meruntuhkan benteng pertahanan cintaku. Dia adalah gadis sederhana yang penuh dengan keistimewaan dimataku. Pertama kenal dia waktu KKN di desa Pener Kecamatan Taman Kebupaten Pemalang tahun 2007. Walaupun kisah cinta kita tak semulus jalan tol, tapi kuakui dialah gadis yang memperindah hidupku. Dengan menatap matanya aku dapat merasakan kebahagian.Semoga cintaku ini dapat kembali bersemi dan kita dapat mengarungi lautan kehidupan bersama untuk selamanya.

Puisi

Supermarket Bencana

Tuhan mulai murka atau sedang memeringatkan kita
akan segala bencana yang terus datang menerpa
dibalik negeri yang kaya tersimpan sebuah rahasia
yang siap menerkam kapan saja dan dimana saja
tapi kita harus tetap waspada karena kita tinggal di negri supermarket bencana
banjir, gempa dan tanah longsor terus meneror
sedangkan gunung berapi dan tsunami tak dapat diprediksi
kebakaran hutan dan kekeringan datang tanpa peringatan
tapi kita harus siap dangan berbagai informasi
awasi gejalanya bila perlu pelajari penyebabnya
jika itu semua terjadi kita dapat menyelamatkan diri
awan mendung yang selalu menyelimuti negeri tak akan membuat kita patah hati
ambil baiknya bahwa kita harus terus introspeksi
agar bencana dapat kita waspadai walaupun itu kehendak Ilahi
hanya doa diujung harap agar negeriku diberi kesempatan mawas diri
tuk dijauhkan dari segala bencana yang mungkin terjadi
dan kita belajar dari apa yang telah terjadi
semoga esok hari anak-anaku bisa tersenyum kembali
karena bencana bisa diantisipasi

Semarang, 28 Februari 2009 pkl 00.12
Afrizal Hani Arifin

Pengalaman PPL ku tahun 2008

Guru yang ‘Sabar’

Aku mau cerita tentang kisah PPL ku yangmungkin udah terjadi setahun yang lalu. Tapi setiap aku mengingat atau bahkan bercerita ma orang lain membuatku selalu tertawa dan merindukan saat-saat mengajar di SMP 8 Semarang. Sebagai gambaran aku mengambil jurusan bahasa Inggris, so otaomatis aku ngajar Bahasa Inggris bersama tiga teman sejawatku yang kebetulan teman sekelasku. Mereka adalah Galih, Fory dan Hasta. Kita berempat diberi amana untuk mengajar kelasVIII atau kelas II dengan dua guru pamong yang berbeda. Kebetulan aku satu tim dengan miss Hasta. Kita berdua di bawah ampuan Mrs. Yuni yang mengajar kelas VIII A sampai VIII E.

Cerita ini berawal ketika waktu PPL udah menginjak bulan kedua dimana saya yang tadinya mengajar dengan partner saya a.k.a Mrs. Hasta di bulan yang kedua ini sudah dilepas sendiri. Kisah ini terjadi di kelas VIII E yang notabenya anak-anaknya super duper kelewat rame tapi juga pintar-pintar. Waktu itu aku mengajar di jam terakhir yang artinya hanya tersisa sedikit tenaga untuk berjuang mencerdaskan anak bangsa. Di kelas ini ada sepasang umat manusia yang begitu menarik perhatianku sejak pertama menginjakan kaki di kelas ini. Dialah Diknas dan Gilang, partner in crime dalam setiap aksinya menggaduhkan kelas pojok lantai dua.

Siang itu aku mengajar materi listening dimana ada latihan yang fill the blanks based on the dialogue which read by the teacher. Intinya guru membacakan dialog dan murid mengisi titik-titik sesuai dengan yang dibacakan guru. Dialognya sih ga panjang panjang amat lagian kelas E adalah kelas terakhir yang mendpat bagian ini.

Lah dalah satu trouble maker kita, Diknas duduk di pojok belakang, sudah seperti biasanya sih walupun ada roling tempat duduj setiap ganti jam pelajaran tapi mereka berdua tetap aja kekeh berdua di pojok mungkin kalo ada guru aslinya mereka mau pindah. Okeh, cerita berlanjut setelah aku membacakan instruksinya dengan jelas semua murid paham dan siap mendengarkan dialog. Satu dua baris dialog dibacakan dengan siswa yang tenang memperhatikan. Di tengah-tengah dialog Diknas yang udah tau jawabanya karena LKSnya dipinjem kelas sebelumnya, nyletuk dengan menjawab titik-titik sementara murid yang lain hanya diam termangu.

Langsung saja aku sabagai guru yang take the main role in classroom menegur Diknas, “Diknas, jangan kalo menjawab cukup tulis di lembar jawabanmu”, diknas pun diam dan dialog pun dilanjutakan. Setelah beberapa saat Diknas nyletuk lagi menjawab pertanyaan dan akupun member peringatan kedua, “Diknas, kalo mau jawab begitu silahkan keluar biar temen-temenmu bisa konsentrasi mengerjakan di kelas”. Peringatan kedua ini tidak buat Diknas jera sampai dia melakuakan kesalahan yang ketiga. Dengan tegas dan penuh wibawa akupun ngomong, “Okeh Diknas ini peringatan ketiga silahkan kamu keluar kelas atu saya yang keluar, daripada kamu di dalam mengganggu teman-temanmu belajar. Ini peringatan yang terakhir untuk yang pertama ok saya maklumi, yang kedua saya kasih peringatan kartu kuning dan ini yang ketiga silahkan keluar atau gak saya yang keluar”. Dengan kata-kata itu pun kelas begitu sunyi senyap diam tak bergerak dan tampang Diknas seperti kutu kupret yang tersirang air panas begitu takut menggigil penih rasa bersalah. Tanpa sepatah kata dia tertunduk takluk dan aku terus memandang seluruh kelas seolah-olah telah mempengaruhi mereka bahwa saya bisa berubah dari guru yang sabar menjadi guru yang telah kehilangan kesabaran.

Aroma kemengangan mulai aku hirup di sekitar ruangan itu takala Diknas, sang cecunguk kecil itu, mulai melangkahakan kai tambunya keluar mengarah ke pintu dan meninggalkan kelas yang menghening karena kejadian itu. Sejurus kemudian aku memandang setiap jengkal isi kelas yang dipenuhi empat puluh kepala tak berdosa yang menanti kata-kataku selanjutnya. Disana hanya kutemukan tatapan mata penuh kebingungan apa yang terjadi. Tak tahu perasaan apa yang terlintas dibenaku, seperti mati kutu aku melihat mereka yang begitu senyap tanpa sadar pun tawaku lepas di tengah keheningan di iringi sipu malu yang melihat tampang mereka begitu ketakutan. Tanpa dikomando siswa-siswa kelaspun tertawa membahana memenuhi isi kelas.

Untuk menenangkan tawa mereka yang semakin menggila akupun menyilangkan telunjuk di depan bibirku sebagai tanda untuk menghentikan tawanya. Dan aku mulai membuka pembicaraan, “Hussssss,.jangan keras-keras tar Diknas tahu kalo ini sandiwara soalnya akugak tahan lihat wajah kalian yang menakutkan gitu. Saya malah jadi takut sendiri. Rencana mau jadi guru yang beriwibawa gagal dah”.

“Huu..Bapak ngerjain kita ya?tadi aku udah takut duluan kan Bapak gak pernah marah,” cetus siswi yang duduk di depanku yang aku lupa namanya. “sudah…sudahsebenernya Bapak mau marah tapi gak tahan nahan ketawa, kalian sih tampangnya begitu jadi pengen ketawa”, imbuhku untuk menenangkan mereka. Setelah suasana kondusif pelajaran pun dilanjutkan. Setelah latihan listening selesai aku keluar menghampiri Diknas yang sedang duduk di teras depan kelas dan menyuruh dia masuk untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Keesokan harinya akupun berbagi cerita sama teman-teman PPL di ruang transit guru PPL. Mereka pun terbahak mendengar ceritaku, “Oalah Pak, dadi wong ojo sabar-sabar melah dikerjani muride engko”, respon salah satu temen PPL ku. Setelah kejadian itu setiap aku cerita pengalamanku pasti ada pelajaran yang dapat diambil. Perlu ada kewibawaan dalam pengambilan keputusan dan tetap kosisten dengan sikap dan sifat.

Pak Cockatoos